Sabtu, 31 Agustus 2013

BANDARA SAMARINDA BARU



Pembangunan Bandara Samarinda Baru ini terletak tidak jauh dari jalan lintas Samarinda - Bontang tepat di sekitar batas Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kertanegara. Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara dipilih karena berdasarkan hasil studi kelayakan teknis Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, kawasan ini merupakan potensi yang sangat potensial untuk pengembangan satu Bandara baru di Samarinda. Studi yang dilakukan meliputi stabilitas (tingkat kemudahan : jarak tempuh / waktu), kemiringan  lahan / obstacle, penggunaan lahan dan status lahan, relokasi penduduk dan tingkat luasan lahan. Awalnya ada 4 alternatif lokasi yang ditawarkan yakni disekitar desa Bayur, Makroman, Palaran dan Karang Mumus (Sungai Siring), dan akhirnya Sungai Siring yang dinilai sangat layak, dari ke 4 lokasi tersebut Sungai Siring memiliki faktor kelebihan dan memenuhi persyaratan teknis keselamatan penerbangan.

Design Bandara Samarinda Baru










Bandara Samarinda Baru dibangun untuk menggantikan Bandara Temindung yang letaknya berada di tengah Kota Samarinda jauh dari kata layak untuk sebuah keselamatan penerbangan. Bandara Samarinda Baru merupakan bandara yang sangat ditunggu tunggu oleh warga Kaltim khusunya Samarinda, karena apabila bandara ini rampung maka akan meng-cover warga daerah satelitnya Samarinda diantaranya Kota bontang, Kab. Kutai Timur, Kab. Kutai Kertanegara dan Kab. Kutai Barat karena letaknya yang sangat strategis membuat bandara ini nantinya diprediksi sangat ramai dalam hal estimasi waktu ketimbang untuk menuju bandara yang telah lama eksis di Kaltim yaitu Sepinggan Balikpapan dan kini pembangunannya sudah mencapai 70 % untuk sisi darat. Bandara Samarinda Baru nantinya memiliki landasan pacu dengan panjang 2500 dan lebar 60 meter, dengan ini Bandara Samarinda Baru dapat didarati pesawat berbadan lebar.

Beberapa Foto Update Dilapangan





















Sumber Foto : Skyscrapercity

BANDARA YANG SANGAT DINANTI KEHADIRANNYA OLEH WARGA SAMARINDA MOHON DOA RESTU UNTUK WARGA SAMARINDA SEMOGA PEMBANGUNAN BANDARA INI LANCAR DAN DAPAT SECEPATNYA DINIKMATI WARGA KALTIM


Kamis, 29 Agustus 2013

FLYOVER SAMARINDA

Samarinda, sebagai kota terpadat di Kalimantan dengan populasi melampaui 1 juta jiwa, tentu tidak terlepas dari problem kemacetan. Prediksi pengamat transportasi, 10 tahun kedepan Samarinda akan seperti Jakarta saat ini. Mengatasi hal tersebut, pemerintah kota mengatasinya dengan peningkatan sarana pra sarana transportasi, salah satunya FLYOVER, yang pertama di Kalimantan. terletak di simpul kemactan jalan Juanda dan jalan AW.Sjahranie, megaproyek Multiyears Pemkot ini diprediksi rampung pada 2015. saat ini progress mencapa 15%.

FLYOVER Jalan H.Juanda - A.W. Sjahranie





Proyek FLYOVER menjadi solusi yang sangat tepat untuk mengatasi kemacetan di Kota Samarinda yang sudah terasa hingga saat ini, dari itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga sudah berencana menbangun FLYOVER di simpang muara R.E. Martadinata - Slamet Ryadi - P. Antasari dan FLYOVER Otista - Awang Long. Inilah next project FLYOVER di Samarinda.

FLYOVER R.E. Martadinata - Slamet Ryadi - P. Antasari





FLYOVER Otista - Awang Long


 MOHON DOA & DUKUNGAN UNTUK WARGA KALTIM, KHUSUSNYA SAMARINDA AGAR PEMBANGUNAN FLYOVER LANCAR DAN DAPAT MEMBANTU MENGURANGI KEMACETAN DI KOTA SAMARINDA TERCINTA 

Kamis, 01 Agustus 2013

Samarinda the Biggest City of Kalimantan

Samarinda adalah salah satu kota dan sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimatan Timur, Indonesia. Penduduk jiwa kota ini hampir menembus 1 juta jiwa pada tahun 2012 dan menjadikannya sebagai kota terbesar di bumi Kalimatan. Samarinda kini tumbuh sangat pesat terlihat dari sektor jasa, industri dan perdagangan karena letaknya yang sangat strategis sebagai ibu kota provinsi dan memiliki berbagai fasilitas publik seperti pusat-pusat perbelanjaan modern, Pelabuhan, Bandara, Hotel-hotel berbintang, Pendidikan, Sarana kesehatan, Sarana olahraga bertaraf Internasional, Tempat rekreasi keluarga hingga pusat-pusat keagamaan.

Panorama Kota Samarinda